Admisi : Senin s.d. Jumat - 08:00 s.d. 17:00
Mendidik generasi muda penerus bangsa bukanlah suatu pekerjaan mudah. Belum genap 2 bulan SK penggabungan STIE dan ABA Pignatelli diberikan dan kami semua di UPITRA masih terus bergulat untuk berperan serta dalam menyiapkan mimpi besar kami bagi generasi muda supaya mereka siap memasuki dunia kerja yang penuh tantangan. Kami akan menekankan juga pada pendidikan nilai-nilai karakter lulusan yang memiliki Integrity and Ethics, Excellence, Compassion, dan Humility.
Kami, insan-insan Triputra yang baru memulai bersinergi, tetapi kami meyakinan bahwa kami memiliki visi yang sama dalam mewujudkan cita-cita luhur Yayasan Pignatelli, TEN (Triputra Edukasi Nusantara), serta Triputra Group dalam menyiapkan generasi muda berpotensi. Semoga kami mampu mewujudkan cita-cita luhur ini untuk menumbuhkembangkan UPITRA sebagai :
“Universitas bereputasi unggul, berorientasi global, dan bersemangat kebhinekaan demi Indonesia yang semakin bermartabat”
Gagasan tentang pendirian sebuah akademi bahasa dimulai dari pertemuan antara Bpk Kusumo dan P. Sugiri van den Heuvel, SJ pada tahun 1968. Akademi bahasa yang diusulkan kemudian diberi nama Akademi Bahasa Asing (ABA) St. Pignatelli. Nama pelindung St. Pignatelli dipakai karena devosi beliau kepada orang kudus dari Serikat Jesus tersebut. Akademi ini dimulai dengan tiga orang dosen bahasa yaitu Bpk. Kusumo, P. Sugiri dan Bpk. Gianto (sekarang Rm. Gianto, SJ).
Perkuliahan ABA St. Pignatelli dimulai dengan meminjam salah satu ruang tamu milik suster Fransiscanes Jl. Asrama No.2 Surakarta. Perkuliahan yang dilaksanakan di ruang tamu susteran OSF selama tiga tahun (1968 -1970). Pada tanggal 27 Januari 1969 akademi ini mendapat status terdaftar dari departemen pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia. Peminat untuk belajar bahasa menjadi sangat banyak sehingga ABA St. Pignatelli harus berpindah mencari tempat yang lebih luas.
Bersamaan dengan berkembangnya ABA St. Pignatelli, didirikan juga Akademi Akuntasi (AA) pada tanggal 27 Januari 1970 dengan dengan menyewa gedung SD di Tipes Surakarta. Setelah tahun 1973, ABA dan AA St. Pignatelli menempati kampus milik sendiri di Karangasem Laweyan Surakarta yang berdiri diatas tanah seluas 9915m2 dengan lima (5) unit gedung berlantai dua dengan luas ± 2.850 m2.
Pada tanggal 9 Mei 1996 dilakukan perubahan status dari Akademi Akuntansi (AA) St. Pignatelli Surakarta menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) St. Pignatelli Surakarta dengan membuka 2 (dua) program studi: (1) Program Studi Akuntansi dengan Jenjang Strata 1 (S-1) Akuntansi dengan status TERDAFTAR dan Jenjang Diploma III (D-3) Akuntansi dengan status DISAMAKAN. (2) Program Studi Manajemen Keuangan dengan jenjang Diploma III (D-3) Manajemen Keuangan dengan status TERDAFTAR.
STIE-ST. PIGNATELLI dan ABA ST PIGNATELLI terus mengembangkan diri salah satunya dengan mengajukan penggabungan dan perubahan bentuk menjadi universitas, yaitu UNIVERSITAS PIGNATELLI TRIPUTRA dengan membuka 4 Program Studi baru, yaitu Program Studi Manajemen, Program Studi Informatika, Program Studi Sistem Informasi, Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak. UNIVERSITAS PIGNATELLI TRIPUTRA direncanakan akan memiliki 3 (tiga) Fakultas dan 8 (delapan) Program Studi. Fakultas dan Program Studi sebagai berikut:
Pada tanggal 13 Juli 2022, proses penggabungan membuahkan hasil dengan diterimanya Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 511/E/0/2022 tertanggal 13 Juli 2022 Tentang Izin Penggabungan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi St Pignatelli di Kota Surakarta dan Akademi Bahasa Asing St Pignatelli di Kota Surakarta Menjadi Universitas Pignatelli Triputra di Kota Surakarta Provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh Yayasan Santo Yosef Maria Pignatelli Surakarta.
Universitas bereputasi unggul, berorientasi global, dan bersemangat kebhinekaan demi Indonesia yang semakin bermartabat.
Menjalani hidup dengan transparan dan jujur.
Menghasilkan karya yang lebih dari yang diharapkan dalam situasi apapun.
Menempatkan kemanusiaan dan tujuan yang lebih mulia di atas kepentingan pribadi.
Menjadi pribadi yang rendah hati, membuka diri, dan terus memperbaiki diri.
Logo Universitas Pignateli Triputra memiliki bentuk dasar kubus dengan menampakkan tiga buah sisinya dan berwarna biru bergradasi. Huruf P yang merupakan inisial dari Pignatelli membentuk deformasi hexagonal dan menciptakan imajinasi transformasi dari dwi matra (dua dimensi) ke tri matra (tiga dimensi). Ruang putih yang terbentuk dari huruf P menciptakan kesan perubahan dari kubus yang berukuran kecil ke besar.
Secara tipografi, tulisan Universitas Pignatelli Triputra tersusun atas huruf-huruf tanpa sirip (serif) sebagaimana huruf San Serif yang memiliki ketebalan huruf yang sama, Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien.
Bentuk dasar kubus melambangkan kekokohan, kesempurnaan yang merupakan cita-cita UPITRA sebagai perguruan tinggi yang memiliki fondasi yang kokoh karena dikelola secara professional dan dikembangkan secara berkelanjutan untuk menjadi universitas yang bereputasi unggul. Transformasi lintas dimensi melambangkan keinginan UPITRA untuk menghadirkan pengalaman pendidikan transformatif bagi bagai mahasiswa agar memiliki kedalaman pengetahuan keilmuan, kedalaman spiritualitas, kemampuan beradaptasi, kemampuan berkomunikasi, kerendahan hati , dan berbelarasa pada sesama maupun lingkungan. Hal ini juga dilambangkan dengan warna biru yang merupakan warna yang menimbulkan kesan dalamnya sesuatu, sifat yang tak terhingga, transenden, dan sifat yang menantang. Lebih dari itu, warna ini ternyata meninggalkan kesan psikologis seperti tanggung jawab dan kepercayaan. Sebuah keinginan agar UPITRA menjadi universitas yang diberi kepercayaan masayarakat luas sebagai tanggungjawab dan kontribusi dalam mewujudkan bangsa Indonesia yang semakin bermartabat. Tiga sisi kubus yang berupa bidang yang tampak muka juga menunjukkan jati diri universitas yang memiliki mandat mengelola kegiatan tri dharma secara produktif yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Kesan imajinatif perubahan bentuk kubus berukuran kecil ke besar memberi pesan bahwa UPITRA berkeinginan berkontribusi menyiapkan lulusan (melalui kompetensinya) agar bersifat lentur dan adaptif menanggapi era globalisasi yang penuh tentangan. Lulusan UPITRA harus tanggap jaman.
Gradasi warna biru tua (warna konservatif) ke biru muda juga menunjukkan keinginan bertransformasi secara gradual menjadi perguruan tinggi modern yang efisien sebagaimana juga ditunjukkan oleh tipografi nama “UNIVERSITAS PIGNATELLI TRIPUTRA” yang tersusun atas huruf-huruf dengan ketebalan yang sama, Transformasi bersifat gradual artinya prestasi atau keunggulan tidak dapat ditempuh secara instan tetapi harus bertahap dan berkelanjutan (continuous improvement), dari level local, regional, nasional, hingga internasional.