Admisi : Senin - Jumat 08:00-17:00
Universitas Pignatelli Triputra (UPITRA) terus memperkuat posisinya sebagai kampus yang berorientasi pada pengembangan riset dan inovasi. Salah satu langkah nyatanya diwujudkan melalui kegiatan Research Coaching Clinic yang menghadirkan narasumber internasional, Dr. John Vong dari I3L Jakarta. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari 21-22 Oktober 2025 di Function Hall UPITRA.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam beberapa sesi intensif oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UPITRA. Setiap sesi dirancang dengan pendekatan coaching dan mentoring yang mendorong dosen untuk meningkatkan kualitas, integritas, dan relevansi penelitian mereka terhadap kebutuhan masyarakat dan industri.
Pada tahap awal, program ini dilaksanakan selama dua hari pada 21–22 Oktober 2025, dengan fokus pada “Fundamentals of Research” dan “How to Develop a Literature Review”. Dalam sesi ini, para peserta mengikuti kuliah interaktif, diskusi kelompok, studi kasus, hingga latihan menulis langsung bersama narasumber. Tujuannya adalah agar dosen dapat memahami dasar-dasar riset dan membangun kerangka berpikir yang solid.
Kegiatan berlanjut pada 17–18 Desember 2025 melalui sesi “Research Methodology” dan “Quantitative & Qualitative Data Analysis”. Dosen peserta diajak mempraktikkan analisis data menggunakan perangkat komputer, melakukan tinjauan sejawat (peer review), serta memahami langkah-langkah menyusun kesimpulan dan hasil penelitian yang kuat.
Di penghujung rangkaian, pada 25 Februari 2026, digelar sesi lanjutan bertema “Revisions after Editor’s Review”, di mana peserta belajar melakukan revisi naskah sesuai masukan editor jurnal internasional. Sesi ini menjadi bekal penting agar hasil riset dosen UPITRA dapat diterbitkan di jurnal bereputasi.
Menariknya, setelah setiap sesi, para dosen tidak langsung berhenti di tahap kelas. Mereka melanjutkan dengan independent work mengerjakan riset dan penyusunan draft publikasi masing-masing. Selama proses tersebut, peserta mendapatkan kesempatan mentoring online secara individual dengan Dr. John Vong, sehingga setiap dosen memperoleh bimbingan yang sesuai dengan topik penelitiannya.
Dalam sesi coaching, Dr. John Vong menekankan bahwa penelitian tidak cukup berhenti pada publikasi ilmiah, tetapi harus memiliki arah yang jelas dan memberikan dampak nyata.
“Good research should make a difference; it must change the way people think, act, or solve problems,” ujar Dr. Vong.
Melalui sesi yang berlangsung interaktif, para dosen UPITRA mendapatkan pendampingan dalam memperbaiki paradigma berpikir ilmiah, memperkuat metodologi penelitian, hingga menyusun strategi publikasi yang efektif di jurnal nasional maupun internasional.
Neil Semuel Rupidara, S.E., M.Sc., Ph.D., selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik UPITRA, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting untuk menyiapkan dosen-dosen yang unggul dan adaptif dalam menjawab tantangan akademik global.
“Kami ingin para dosen tidak hanya produktif meneliti, tetapi juga memiliki kesadaran bahwa riset adalah bentuk tanggung jawab sosial. UPITRA ingin riset kami hadir untuk menjawab persoalan nyata dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Dengan diselenggarakannya Research Coaching Clinic bersama Monash University Indonesia ini, UPITRA menegaskan komitmennya untuk membangun ekosistem penelitian yang kolaboratif, berintegritas, dan berdampak.
Kedepannya UPITRA akan terus memberikan penelitian yang memiliki dampak positif untuk masyarakat dan pendidikan tinggi di Indonesia khususnya di kota Solo.
Leave a reply
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *